KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN
DI INDONESIA
TRANSMIGRASI
Kebijakan
transmigrasi itu terus di jalankan sampai pemerintah Orde baru memberikan
orientasi yang luas mulai tahun 1972. Undang – undang No. 3 tahun 1972
memberikan tujuan yang luas pada transmigrasi dimana pertimbangan demografi
hanya merupakan satu dari tujuh sasaran yaitu:
·
Peningkatan taraf hidup
·
Pembangunan daerah
·
Keseimbangan penyebaran
penduduk
·
Pembangunan yang merata
diseluruh indonesia
·
Pemanfa’atan sumber –
sumber alam dan tenaga manusia
·
Kesatuan dan persatuan
bangsa
·
Memperkuat pertahanan
dan keamanan nasional
Kebijakan
penduduk yang dijalankan saat ini merupakan implementasi dari arah kebijakan
yang telah di rumuskan dalam Garis – garis
besar Haluan Negara (GBHN) 1999-2004.
Pada periode GBHN 1999-2004, kebijakan yang menyangkut kependudukan
tidak merupakan kebijakan
tersendiri,tetapi merupakan bagian dari kebijakan bidang sosial dan
budaya,khususnya pada bidang kesehatan dan kesejatraan sosial.
Arah kebijakanya
:
Meningkatkan
kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran,memperkecil angka kematian,dan
peningkatan kualitas program keluarga berencana .
Tujuan kebijakan
kependudukan :
Untuk
mengendalikan jumlah kelahiran menjadi sangat penting.
KELUARGA BERENCANA
Salah satu
kebijakan dalam bidang kependudukan yang sangat penting di indonesia telah
ditunjukkan keberasilannya adalah kebijakan pengendalian jumlah penduduk
melalui program KB.
Hal yang menjadi
perhatian pada program KB di indonesia :
Program KB telah
dapat mengubah pandangan masyarakat yang pronatalis,yang meliat penduduk dari
sudut kuantitas saja,menjadi pandangan antinatalitas,yang menekankan pada
kesejahteraan masing – masing kelurga melalui pengaturan kelahiran.
Kenyataan bahwa
dukungan masyarakat cukup besar pada program KB dan tantangan dari beberapa
pihak dapat dianggap kurang berarti.
Indonesia dapat
membuktikan bahwa program KB dapat dilaksanakan dipedesaan secara efektif.
Untuk menjadikan
gerakan KB sebagai suatu lembaga atau pranata sosial,maka KB harus diusahakan
menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat dalam bentuk norma keluarga
kecil bahagia sejahtera.
Program KB juga
merupakan usaha untuk melak sanakan kegiatan beyond family planning.
v Pandangan
yang menyatakan bahwa penurunan fertilitas hanya dapat di capai melalui
pembangunan ekonomi.
v Pandangan masyarakat tentang peranan anak dalam kehidupan berkeluarga dan sebagai jaminan hari tua maupun tenaga bantuan untuk keluarga.
v Pandangan yang menyatakan bahwa dengan program KB yang di kelola dengan baik,fertilitas akan diturunkan.
0 komentar:
Posting Komentar