TEMPO.CO, Surakarta
- Kementerian Tenaga Kerja menargetkan tingkat pengangguran pada 2013
di kisaran 5,8 persen hingga 6,1 persen. Atau dengan kata lain, jumlah
penganggur di Indonesia dipatok antara 7,2-7,4 juta orang.
Tingkat
pengangguran tahun ini diharapkan stabil pada angka 6,4 persen sampai
6,6 persen atau sekitar 7,6 juta orang. Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan perkiraan tingkat pengangguran
untuk 2013 di kisaran 5,8 persen hingga 6,1 persen cukup realistis.
“Kalau
pertumbuhan ekonomi 1 persen, menciptakan sekitar 350 ribu kesempatan
kerja, maka itu target realistis,” kata Muhaimin di Surakarta, Rabu, 19
September 2012. Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi mencapai 6,8 persen
sampai 7,2 persen, maka dapat tercipta 2,5-2,7 juta angkatan kerja baru
di 2013.
Derdasarkan data Badan Pusat Statistik, tahun depan akan
ada peningkatan jumlah penduduk yang bekerja. Pada Agustus 2011, jumlah
orang yang bekerja sebanyak 109,67 juta orang. Dan pada Februari 2012,
jumlah pekerja meningkat menjadi 112,8 juta orang. “Angka pengangguran
juga turun dari 7,7 juta orang menjadi 7,61 juta orang,” kata Muhaimin.
Salah
satu upaya menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan baru dengan
program transmigrasi. Program ini diikuti dengan pengembangan
lahan-lahan pertanian dan industri pengolahan di kawasan transmigrasi,
khususnya untuk komoditas unggulan seperti kelapa, kelapa sawit, karet,
dan tebu.
“Terbukti saat ini beberapa kawasan transmigrasi sudah
menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru. Di sana terbentuk ibu kota
kabupaten dan kecamatan serta pusat produksi pertanian,” katanya.
Rabu, 03 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar